Minggu, 09 Januari 2011

10 Agenda Prioritas
  1. Atasi pengangguran, karena di Kaltim jumlah angkatan kerja, dengan jumlah lapangan pekerjaan masih belum seimbang. 
  2. Pembangunan infrastruktur perekonomian, terutama jalan, jembatan dan pelabuhan. Jalan trans Kalimantan perlu segera dituntaskan. Begitu pula pembangunan jalan kabupaten/kota. 
  3. Pelaksanaan komitmen untuk mengalokasikan biaya pendidikan sebesar 20 persen (di luar gaji dan kesejahteraan guru), pencanangan wajib belajar 12 tahun serta pendidikan gratis. 
  4. Penanganan banjir yang melanda Kota Samarinda, Balikpapan, dan kota-kota lainnya, terutama sepanjang Daerah Aliran Sungai Mahakam. 
  5. Pemberdayaan ekonomi rakyat semakin ditingkatkan, terutama memperhatikan pada sektor riil, sektor informal dan UKM. Begitu pula perlunya mengurangi keterbatasan akses permodalan. 
  6. Peningkatan daya beli masyarakat dan peningkatan kesejahteraan PNS / TNI dan Polri. 
  7. Penyelesaian krisis energi, mengurangi ketimpangan antara ketersediaan tenaga listrik dengan kebutuhan tenaga listrik. 
  8. Kemandirian/kecukupan pangan dalam rangka ketahanan pangan.
  9. Pembangunan kawasan wilayah perbatasan, kawasan pedalaman dan daerah terpencil. Satu hal yang perlu terobosan khusus, mengingat tingkat kemajuan yang dicapai pada saat ini relatif lambat.
  10. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan memperbaiki iklim investasi.

Sabtu, 08 Januari 2011


Visi dan Misi

VISI
Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri Dan Energi Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera.

MISI
  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
  2. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan kualitas kehidupan masyarakat yang layak dan sejahtera
  3. Meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat
  4. Membina pemahaman dan pengamalan ajaran agama dan kerukunan intern umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah.
  5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa untuk mewujudkan Kaltim sebagai Island of Integrity
  6. Meningkatkan peran masyarakat luas dalam penegakan hukum untuk memberantas korupsi sera mempercepat reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
  7. Mengembangkan dinamika pemuda, wanita dan olah raga.
  8. Mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan ketenagakerjaan dan transmigrasi serta memperluas penciptaan lapangan kerja.
  9. Membangun infrastruktur dasar masyarakat yang berkualitas dan merata.
  10. Memberdayakan dan memperbaiki sistem subsidi, perlindungan sosial, perbaikan pemerataan dan penanggulangan/pengentasan masyarakat miskin.
  11. Melaksanakan Revitalisasi Pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, nelayan dan peternak.
  12. Menciptakan iklim investasi yang kondusif, melakukan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi.
  13. Meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui perbaikan insentif untuk kewirausahaan dan akses bagi usaha-usaha menengah, kecil dan mikro serta sektor riil lainnya.
  14. Pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
  15. Memantapkan, memanfaatkan dan mengkoordinasikan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kaltim dan melaksanakan reformasi sistem pertanahan.
  16. Peningkatan/pembinaan sistem politik keamanan serta ketertiban masyarakat.
  17. Mengelola kekayaan budaya dan sejarah serta mengembangkan potensi pariwisata sebagai sumber devisa.

Taman Bekapai Kebanggaan Warga Kota

       Satu Lagi tempat tongkrongan muda mudi Balikpapan, yang sangat menawan dengan suasana yang romantis adalah Taman Bekapai taman yang terletak tepat di Jantung Kota Balikpapan. Taman bekapai merupakan salah satu wujud kebangaan masyarakat Balikpapan sebagai Kota Minyak. Tepat di tengah taman ini terdapat sebuah patung perunggu lengkap dengan air mancurnya yang bila tertimpa sinar malam hari akan menimbulkan siluet laksana semburan minyak bumi.
Tatanan tempat duduk santai di lindungi pohon-pohon palem, dan kemudahan akses mencapai lokasi taman, menjadikan taman ini sebagai salah satu tempat ideal untuk para wisatawan beristirahat sejenak di saat berkeliling pusat Kota Balikpapan.

Wisata Hutan di Bukit Bangkirai
Masjid Islamic Center

Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.
Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.
Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun iman.
Pembangunan Islamic Center diharapkan dapat pula membangkitkan semangat kebersamaan dalam upaya menghadapi era global, selain merupakan tuntutan masyarakat untuk Samarinda memiliki sebuah sarana tempat ibadah yang memadai.

Taman Bekapai Kebanggaan Warga Kota

       Satu Lagi tempat tongkrongan muda mudi Balikpapan, yang sangat menawan dengan suasana yang romantis adalah Taman Bekapai taman yang terletak tepat di Jantung Kota Balikpapan. Taman bekapai merupakan salah satu wujud kebangaan masyarakat Balikpapan sebagai Kota Minyak. Tepat di tengah taman ini terdapat sebuah patung perunggu lengkap dengan air mancurnya yang bila tertimpa sinar malam hari akan menimbulkan siluet laksana semburan minyak bumi.
Tatanan tempat duduk santai di lindungi pohon-pohon palem, dan kemudahan akses mencapai lokasi taman, menjadikan taman ini sebagai salah satu tempat ideal untuk para wisatawan beristirahat sejenak di saat berkeliling pusat Kota Balikpapan.

Wisata Hutan di Bukit Bangkirai

Jembatan tajuk (canopy bridge) merupakan daya tarik tersendiri saat menikmati wisata hutan di Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bukit Bangkirai dikelola PT Inhutani ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang alami.
Di puncak bukit terdapat jembatan tajuk yang menghubungkan lima batang pohon besar Bangkirai yang masih tumbuh. Jembatan gantung terbuat dari kabel, dasar papan dan dinding kiri-kanan dengan jala atau net tali nilon. Ketinggian jembatan kurang-lebih 30 meter dari tanah, dengan total panjang 64 meter. Masing-masing jarak pohon satu dengan lainnya rata-rata kurang dari 10-15 meter.

Menurut Yanto, penjaga Jembatan Tajuk Bukit Bangkirai, jembatan tajuk ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksinya dibuat ahli dari Amerika Serikat dalam sebulan, Januari-Februari 1998. Jembatan dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga diperkirakan kuat hingga 15-20 tahun.
Jalan menuju jembatan tidak begitu melelahkan. Walau begitu, himpunlah stamina dan konsentrasi dan nyali yang cukup sebelum naik. Pelancong menaiki menara yang dibuat berputar seperti halnya rolling door. Berdasarkan perhitungan Tribunnews, anak tangga menara ini mencapai 139 lembar papan tebal.
Jika lelah menaiki menara, anda boleh istirahat. Setiap putaran tersedia lantai dasar, sekaligus cocok lokasi berfoto-foto dengan latar belakang pepohonan yang besar-besar.
Sesampai di puncak menara, anda akan menemui jembatan gantung, yang diikatkan dengan kokoh pada batang-batang pohon. Nyali besar dibutuhkan. Dan bagi anda yang fobia pada ketinggian sebaiknya tidak mencoba-coba, sebab saat melintas jembatan bergoyang sedikit. Bila sudah bulat tekad, berpeganglah kokoh pada kabel besi penyangga jembatan.
Alasan goyang ini pula, sehingga pengelola melarang wisatawan melintasi jembatan saat angin bertiup kencang, melebihi kecepatan 30 km per jam.
Berwisata ke alam hutan Bukit Bangkarai tidak sampai membuat kantung kempes. Harga tiket menaiki jembatan tajuk Rp 15.000 untuk pelancong domestik. Sedangkan pelancong mancanegara dipatok Rp 30.000, dua kali lipat harga tiket domestik.
Bila ingin berombongan, 300 meter sebelum lokasi jembatan, tersedia penginapan, rumah panggung dari kayu. Rumah-rumah penginapan tersebut disewakan, bervariasi dengan harga mulai Rp 400 ribu.
Buat para pencinta alam dan Pramuka, kamping di kawasan ini sangat cocok. Tersedia lapangan persegi berumput yang datar ukuran kira-kira 20 X 50 meter, telah dipagari keliling.

Air Terjun Pinang Seribu Sempaja Samarinda

Air Terjun Pinang Seribu ini merupakan Objek Wisata Alam di Samarinda yang baru saja ramai dan masih jarang dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing. Penulis sendiri belum berkunjung ke Tempat Wisata ini, penulis mendapatkan informasi ini dari salah seorang pengunjung website ini.
Air Terjun Pinang Seribu terletak di kelurahan sempaja utara, kecamatan samarinda utara, untuk masuk ke daerah wisata ini dikenakan biaya masuk sebesar 2.500 rupiah.

Masjid Islamic Center

Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.
Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.
Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun iman.
Pembangunan Islamic Center diharapkan dapat pula membangkitkan semangat kebersamaan dalam upaya menghadapi era global, selain merupakan tuntutan masyarakat untuk Samarinda memiliki sebuah sarana tempat ibadah yang memadai.


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Urban Designs